Ferdy Druijf adalah seorang striker asal Belanda yang sedang dalam proses naturalisasi oleh Timnas Malaysia.
Ia memulai kariernya bersama Jong AZ pada tahun 2016, sebelum akhirnya dipromosikan ke AZ Alkmaar dari tahun 2018 hingga 2022. Saat ini, Druijf sedang tidak memiliki klub. Simak dan ikuti terus pembahasan menarik dari sepak bola, dan kami sarankan untuk klik link SPORTS INFOTV.
Proses Naturalisasi Timnas Malaysia
Proses naturalisasi pemain asing bukanlah hal yang baru bagi Timnas Malaysia. Federasi Sepak Bola Malaysia sebelumnya telah mengumumkan rencana mereka untuk menaturalisasi delapan pemain yang memiliki darah Malaysia agar dapat memperkuat Timnas Harimau Malaya. Dari delapan nama yang diajukan, empat pemain dikabarkan tinggal menunggu pengesahan dari Pemerintah Malaysia.
Sementara empat lainnya masih dalam tahap penyelesaian administrasi. Meskipun FAM belum mengungkapkan identitas para pemain yang tengah diproses, rumor mengenai Ferdy Druijf yang masuk dalam daftar semakin menguat. FAM menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Malaysia atas dukungan dalam proses naturalisasi ini.
“FAM ingin mengumumkan bahwa proses memperoleh kewarganegaraan Malaysia bagi empat pemain keturunan saat ini sudah memasuki tahap akhir dan tinggal menunggu persetujuan dari Pemerintah Malaysia,” tulis FAM di situs resminya. Sebelumnya, Timnas Malaysia telah menaturalisasi beberapa nama ke skuat, seperti Guilherme de Paula dan Liridon Krasniqi, meskipun hasilnya belum sepenuhnya memuaskan.
Dengan pengalaman bermain di beberapa liga Eropa, Ferdy Druijf memiliki potensi untuk menjadi solusi di lini depan Malaysia. Namun, mengingat statusnya yang kini tanpa klub, pertanyaan besar muncul apakah ia masih memiliki ketajaman yang dibutuhkan untuk menjadi ujung tombak Harimau Malaya.
Tidak perlu bayar mahal untuk menonton pertandingan Timnas tanpa iklan. Download ShotsGoal apk sekarang dan nikmati semua fitur secara gratis.
Profil Ferdy Druijf
Ferdy Druijf, lahir di Uitgeest, Belanda, pada 12 Februari 1998, adalah seorang pemain sepak bola profesional yang berposisi sebagai penyerang. Pada usia 27 tahun, Druijf memiliki postur yang ideal untuk seorang striker, dan saat ini berstatus tanpa klub setelah kontraknya dengan Rapid Wina diakhiri pada Februari 2025.
Status bebas transfer ini membuka peluang bagi Timnas Malaysia untuk merekrutnya melalui jalur naturalisasi. Karier profesional Druijf dimulai di Jong AZ pada tahun 2016 sebelum akhirnya promosi ke tim utama AZ Alkmaar pada periode 2018-2022. Selama berada di AZ Alkmaar, Druijf beberapa kali dipinjamkan ke klub lain untuk mendapatkan menit bermain yang lebih banyak, termasuk ke NEC Nijmegen, KV Mechelen, dan Rapid Wina.
Pengalaman bermain di berbagai kompetisi ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi Timnas Malaysia jika ia berhasil dinaturalisasi. Statistik menunjukkan bahwa Druijf memiliki potensi yang cukup baik di depan gawang. Selama berseragam Rapid Wina, ia mencatatkan enam gol dalam 13 pertandingan.
Kemudian, saat dipinjamkan ke PEC Zwolle pada musim 2023/2025, ia berhasil mencetak lima gol dalam 15 pertandingan. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa performa seorang pemain dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk adaptasi dengan lingkungan dan gaya bermain tim yang baru.
Tantangan dan Pertanyaan yang Muncul
Salah satu tantangan utama dalam proses naturalisasi Ferdy Druijf adalah statusnya yang saat ini tanpa klub. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mengenai tingkat kebugaran dan ketajamannya sebagai seorang striker. Timnas Malaysia tentu membutuhkan pemain yang siap memberikan kontribusi maksimal, dan status Druijf yang menganggur bisa menjadi pertimbangan penting.
Selain itu, muncul pertanyaan mengenai adaptasi Druijf dengan lingkungan dan budaya sepak bola di Malaysia. Meskipun memiliki pengalaman bermain di Eropa, ia perlu beradaptasi dengan gaya bermain tim, rekan satu tim, dan ekspektasi dari para penggemar. Proses adaptasi ini bisa memakan waktu dan mempengaruhi performanya di lapangan.
Pertanyaan lain yang muncul adalah mengenai komitmen Druijf terhadap Timnas Malaysia. Apakah ia benar-benar memiliki keinginan untuk membela Harimau Malaya, ataukah ini hanya sekadar opsi untuk melanjutkan kariernya? Komitmen yang kuat akan menjadi faktor penting dalam keberhasilannya memberikan kontribusi positif bagi tim.
Baca Juga: Pengakuan Moyes Tentang Arne Slot Bawa Angin Segar Ke Liverpool
Syarat Naturalisasi FIFA
FIFA memiliki regulasi yang mengatur syarat naturalisasi pemain sepak bola. Secara umum, seorang pemain dapat dinaturalisasi jika memenuhi salah satu dari beberapa kriteria. Kriteria tersebut meliputi kelahiran di negara yang bersangkutan, memiliki orang tua atau kakek-nenek yang lahir di negara tersebut, atau telah tinggal di negara tersebut selama jangka waktu tertentu.
Salah satu syarat utama adalah pemain tersebut belum pernah bermain untuk tim nasional senior negara lain dalam pertandingan resmi. Hal ini bertujuan untuk mencegah pemain berpindah-pindah tim nasional demi kepentingan pribadi. Selain itu, pemain juga harus memenuhi persyaratan administrasi dan hukum yang berlaku di negara yang ingin ia bela.
Dalam kasus Ferdy Druijf, Timnas Malaysia perlu memastikan bahwa ia memenuhi salah satu syarat yang ditetapkan oleh FIFA. Jika Druijf memiliki darah keturunan Malaysia atau telah tinggal di Malaysia dalam jangka waktu yang cukup, proses naturalisasi dapat dilanjutkan. Namun, jika ia tidak memenuhi syarat tersebut, naturalisasi tidak dapat dilakukan.
Pengalaman Bermain di Liga Eropa
Ferdy Druijf memiliki pengalaman bermain di berbagai klub Eropa sepanjang kariernya, yang menjadi salah satu daya tarik utama bagi Timnas Malaysia. Ia pernah bermain untuk AZ Alkmaar dan NEC Nijmegen di Belanda, KV Mechelen di Belgia, dan Rapid Wina di Austria. Pengalaman ini memberikan Druijf wawasan yang luas tentang berbagai gaya bermain dan tingkat kompetisi di Eropa.
Bersama AZ Alkmaar, meskipun tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain di tim utama, Druijf tetap merasakan atmosfer kompetisiระดับสูง di Eredivisie. Pengalamannya dipinjamkan ke NEC Nijmegen juga memberikan kontribusi signifikan dalam perkembangannya, di mana ia berhasil menunjukkan ketajamannya dengan mencetak banyak gol.
Selain itu, Druijf juga memiliki pengalaman bermain di liga Belgia bersama KV Mechelen, serta di liga Austria bersama Rapid Wina. Pengalaman ini memberikan Druijf kesempatan untuk beradaptasi dengan lingkungan dan budaya sepak bola yang berbeda, serta mengasah kemampuan teknis dan taktisnya.
Kesimpulan
Timnas Malaysia tengah mempertimbangkan untuk menaturalisasi Ferdy Druijf, seorang pemain asal Belanda yang berposisi sebagai striker. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas skuad Harimau Malaya dan bersaing di kancah internasional. Meskipun Druijf memiliki potensi yang menjanjikan, ada beberapa tantangan dan pertanyaan yang perlu dipertimbangkan sebelum proses naturalisasi dilanjutkan.
Status Druijf yang saat ini tanpa klub menjadi perhatian utama, karena hal ini dapat mempengaruhi tingkat kebugaran dan ketajamannya. Selain itu, adaptasi dengan lingkungan dan budaya sepak bola di Malaysia juga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan. Komitmen Druijf terhadap Timnas Malaysia juga akan menjadi penentu keberhasilannya memberikan kontribusi positif bagi tim.
Dengan pengalaman bermain di berbagai liga Eropa, Druijf diharapkan dapat membawa nilai tambah bagi Timnas Malaysia. Namun, FAM perlu memastikan bahwa ia memenuhi syarat naturalisasi yang ditetapkan oleh FIFA dan memiliki komitmen yang kuat untuk membela Harimau Malaya. Keputusan akhir mengenai naturalisasi Druijf akan sangat bergantung pada pertimbangan matang dari semua faktor ini.