Padraig Harrington menutup hari kedua Senior British Open dengan birdie di hole terakhir, mencetak skor 5-under 65 dan memuncaki leaderboard dengan keunggulan satu pukulan. SPORTS INFOTV, akan membahas informasi menarik mengenai golf hari ini, simak pembahasan ini.
Pebalap Irlandia ini berpeluang meraih gelar mayor senior keduanya tahun ini setelah sebelumnya menjuarai US Senior Open. Juara bertahan KJ Choi sempat memimpin sebelum akhirnya tergelincir akibat dua bogey di hole 16 dan 17, menempatkannya di posisi kedua bersama Thomas Bjorn.
Harrington mengaku permainannya belum sempurna meski berhasil mempertahankan performa solid. “Saya mencetak skor di hole yang seharusnya, tapi sempat kesulitan di beberapa hole lain,” ujarnya. Ia mengandalkan pukulan pemulihan dan pengaturan strategi untuk bertahan di puncak klasemen. Dengan kondisi lapangan Sunningdale yang luas, Harrington merasa lebih nyaman bermain di lapangan 72 hole yang sesuai dengan gayanya.
Senior British Open merupakan salah satu turnamen utama dalam PGA Tour Champions, yang biasanya digelar dalam 54 hole. Kemenangan Harrington di US Senior Open bulan lalu semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu favorit di ajang ini.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Choi dan Bjorn Berada di Pursuit Ketat
KJ Choi sempat mendominasi babak kedua sebelum akhirnya kehilangan momentum setelah dua bogey di hole 16 dan 17. Pebalap Korea Selatan itu harus puas dengan skor 67, tertinggal satu pukulan di belakang Harrington. Sementara itu, Thomas Bjorn tampil mengejutkan dengan skor 63, termasuk eagle spektakuler di hole ke-11 sepanjang 320 yard.
Bjorn mengaku sempat frustrasi setelah merusak performa baiknya di ronde pertama dengan tiga bogey di empat hole terakhir. Namun, ia berhasil mengubah emosi tersebut menjadi motivasi. “Saya marah pada diri sendiri, tapi justru itu membuat permainan saya lebih agresif,” katanya. Empat birdie dalam lima hole awal menjadi bukti konsistensinya.
Ernie Els dan Justin Leonard juga masuk dalam kelompok pengejar, meski masih tertinggal beberapa pukulan. Keduanya baru saja tampil di British Open di Royal Portrush, memberikan keuntungan pengalaman di lapangan links.
Baca Juga: Lee Westwood Lolos ke The Open dalam Turnamen Besar Pertamanya Bersama LIV Golf
Harrington Berpeluang Raih Sejarah
Harrington berpeluang menjadi pemain kelima sepanjang sejarah yang berhasil memenangkan British Open dan Senior British Open. Prestasi ini sebelumnya hanya dicapai oleh legenda seperti Gary Player, Tom Watson, dan Sir Bob Charles. Dengan kepercayaan diri yang tinggi, ia bertekad mempertahankan keunggulan hingga hari terakhir.
Meski demikian, ia menyadari persaingan masih sangat ketat. “Lapangan ini menuntut ketepatan strategi, bukan sekadar power,” ujar Harrington. Choi dan Bjorn dinilai sebagai ancaman terbesar, sementara pemain seperti Els bisa saja bangkit di ronde akhir.
Faktor cuaca dan kondisi lapangan juga akan memengaruhi hasil akhir. Harrington mengaku telah mempelajari karakteristik Old Course Sunningdale dengan baik, yang bisa menjadi keunggulan tambahan.
Persaingan Sengit di Ronde Penentu
Ronde ketiga diprediksi akan menjadi penentu, mengingat jarak antarpemain di papan atas masih sangat tipis. Choi dikenal sebagai pebalap yang ulet di bawah tekanan, sementara Bjorn sedang dalam momentum terbaiknya. Jika keduanya konsisten, Harrington harus bekerja ekstra keras untuk mempertahankan posisi.
Els dan Leonard juga berpotensi membuat kejutan. “Turnamen seperti ini sering dimenangkan di hole-hole terakhir,” kata Els. Pebalap dengan mentalitas terkuat biasanya unggul dalam situasi krusial.
Dengan hadiah dan prestise yang dipertaruhkan, hari-hari terakhir Senior British Open dipastikan akan menghadirkan drama dan aksi menegangkan. Harrington tetap optimis, tetapi ia sadar bahwa gelar ini belum sepenuhnya berada di genggamannya. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan klik sportsinfotv.com.