Hasil Pertandingan Serie A, AC Milan vs Torino: Skor 2-2

Bagikan

Hasil Pertandingan Serie A Pertandingan antara AC Milan dan Torino di pekan pertama Liga Italia Serie A musim 2024/2025 berakhir dengan imbang 2-2.​ Milan berhasil menyamakan kedudukan setelah tertinggal 0-2 hingga menit ke-88.

Hasil Pertandingan Serie A, AC Milan vs Torino Skor 2-2

Jalannya Pertandingan

Pertandingan antara AC Milan dan Torino di Stadion San Siro dimulai dengan kedua tim mencari untuk menguasai bola. Milan, yang bermain di rumah, berusaha menekan dengan cepat, menciptakan beberapa peluang awal. Salah satu peluang cepat terjadi pada menit ke-7 ketika sundulan Malick Thiaw dari sepak pojok diblok oleh Adam Masina, dan Rafael Leao pun gagal memanfaatkan bola rebound dengan baik.

Namun, bencana muncul bagi Milan di menit ke-30 saat Malick Thiaw secara tidak sengaja mencetak gol bunuh diri. Sundulan Raoul Bellanova dari umpan silang Duvan Zapata mengenai tiang gawang, kemudian bola mengenai kaki Thiaw dan masuk ke gawang sendiri. Gol ini membuat Torino unggul 1-0, bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Milan menunjukkan tekad untuk bangkit. Christian Pulisic mendapatkan dua peluang berturut-turut di awal babak, namun tembakan-tembakannya tidak membuahkan hasil. Torino justru berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-68 melalui Duvan Zapata yang menyundul umpan silang Valentino Lazaro, menjadikan skor 2-0 untuk tim tamu.

Milan tidak menyerah meski tertinggal dua gol. Momen penting terjadi pada menit ke-89, saat Alvaro Morata yang baru masuk menggantikan Luka Jovic, berhasil mencetak gol dengan membelokkan tembakan Tijjani Reijnders, mengecoh kiper Vanja Milinkovic-Savic. Gol tersebut memberikan harapan bagi Milan, merubah skor menjadi 1-2.

Drama semakin memuncak ketika di menit tambahan waktu (90+5), Noah Okafor berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Ia menuntaskan umpan silang dari Yunus Musah dengan tendangan voli yang tidak mampu dihalau oleh kiper Torino. Gol ini merupakan hasil kerja keras Milan yang pantang menyerah, dan pertandingan pun berakhir imbang.

Pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2 ini menunjukkan semangat juang Milan yang tinggi, meskipun mereka tidak mendapatkan kemenangan di laga perdana Liga Italia musim ini. Pelatih Paulo Fonseca menganggap timnya perlu meningkatkan performa, terutama di babak pertama, meskipun senang dengan kebangkitan yang ditunjukkan di akhir pertandingan.

Baca Juga: Vincent Kompany – Awal yang Sempurna, Bayern Munchen Pesta Gol

Comeback AC Milan

Comeback AC Milan

Dalam upaya mengejar ketinggalan, Milan akhirnya berhasil mencetak gol pertama mereka pada menit ke-89. Gol itu datang dari Morata yang berhasil menyentuh bola rebound dari tembakan Tijjani Reijnders, mengecoh kiper Torino, Vanja Milinkovic-Savic. Gol ini memberi harapan baru bagi Milan, dengan skor menjadi 2-1.

Dengan semangat yang kembali membara, Milan terus mencari peluang untuk menyamakan kedudukan. Dalam lima menit tambahan waktu, mereka meraih gol penyama lewat Noah Okafor. Yang berhasil menuntaskan umpan silang dari Yunus Musah dengan sebuah voli tepat ke gawang. Gol ini memastikan Milan mendapatkan satu poin dari pertandingan tersebut, dengan hasil akhir 2-2.

Setelah pertandingan, pelatih Fonseca mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa tim di babak pertama, namun memuji semangat dan karakter yang ditunjukkan oleh para pemain untuk bangkit dan kembali ke permainan. Hasil imbang ini menunjukkan potensi Milan untuk berjuang meskipun memulai musim dengan lambat.

Debut Pelatih Paulo Fonseca

Paulo Fonseca menjalani debutnya sebagai pelatih AC Milan pada pertandingan kontra Torino di Serie A musim 2024-2025. Dalam laga ini, Milan tertinggal 0-2 hingga menjelang akhir pertandingan, namun berhasil bangkit untuk menyamakan skor menjadi 2-2 melalui gol Alvaro Morata dan Noah Okafor.

Milan menunjukkan performa yang kurang memuaskan di babak pertama, di mana mereka terlihat pasif dan tidak agresif dalam permainan. Fonseca mengkritik timnya karena kurang intensitas, yang memungkinkan Torino menguasai permainan dan mencetak dua gol.

Fonseca melakukan beberapa pergantian pemain di babak kedua yang berpengaruh besar terhadap jalannya pertandingan. Pergantian ini termasuk memasukkan Morata, yang berhasil mencetak gol pertama dan memberikan semangat baru bagi tim.

Setelah pertandingan, Fonseca mengakui bahwa meskipun timnya berhasil meraih satu poin, performa di babak pertama tidak dapat diterima. Ia menyatakan bahwa tim harus bekerja lebih keras dan mengubah mentalitas agar bisa meraih kemenangan, terutama ketika bertanding di kandang sendiri.

Fonseca berharap timnya dapat belajar dari pengalaman ini dan meningkatkan permainan mereka di laga-laga selanjutnya. Ia ingin Milan menjadi lebih agresif saat kehilangan bola dan memperkuat pertahanan untuk mencegah kebobolan yang tidak perlu. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola terbaru secara lengkap hanya di sportsinfotv.com.