Lewis Hamilton mendapat halangan untuk mengendarai mobil Ferrari di akhir musim nanti. Pasalnya, Hamilton masih terikat kontrak dengan Mercedes usai balapan terakhir di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Masih Ada Tugas yang Harus Dijalankan
Seperti yang diketahui, Hamilton akan meninggalkan Mercedes. Datang dari McLaren pada tahun 2013 setelah enam musim bersama McLaren, Hamilton menghabiskan 12 musim bersama tim asal Jerman itu. Dalam prosesnya, Hamilton memenangkan enam gelar Juara Dunia Pembalap dalam rentang waktu 2014 hingga 2020, hanya kalah di 2016 dari rekan setimnya, Nico Rosberg.
Secara mengejutkan, pada awal tahun ini, Hamilton memutuskan untuk meninggalkan Ferrari. Ini karena Ferrari menawarkan kontrak dua + satu tahun kepada Hamilton. Mercedes hanya menawarkan kontrak satu + satu tahun kepada pembalap asal Inggris itu, sehingga Hamilton tidak pikir panjang untuk berpindah ke Ferrari.
Di akhir musim, Hamilton sebenarnya bisa saja mengetes mobil Ferrari. Ini karena di akhir musim nanti, Pirelli akan menjalankan tes kepada mobil-mobil musim ini untuk menjalankan ban baru. Namun sayangnya, Hamilton masih harus melakukan beberapa promosi akhir tahun untuk Mercedes. Salah satunya termasuk tampil di hadapan sponsor Mercedes, Petronas, yang terjadi tepat pada hari tes di Abu Dhabi nanti.
Fred Vasseur, kepala tim Ferrari, mengatakan rencana Ferrari adalah untuk memudahkan Hamilton memasuki lingkungan barunya dengan mengajaknya mengendarai beberapa mobil balap lama mereka. “Saya tidak yakin dia membutuhkan waktu berjam-jam untuk beradaptasi,” kata Vasseur. “Dia cukup berpengalaman untuk hal itu. Kami akan menjalani satu atau dua hari TPC (Testing of Previous Cars, Pengujian Mobil Lama), ditambah tes di Bahrain pada awal tahun. Saya rasa itu sudah cukup,” ujar Vasseur.
Vasseur juga menambahkan jika Ferrari sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi musim yang baru. “Yang pasti ada beberapa bagian dari tim yang sudah fokus pada tahun 2025, pada rencana tes, pada komunikasi, dan sebagainya, dengan Lewis menjadi bagian dari hal ini. Kami pastikan Ferrari akan jadi penantang gelar Juara Dunia Pembalap di tahun 2025 nanti,” pungkas Vasseur.