PON Aceh Sumut 2024 – ajang pemantapan pebiliar Sumut untuk seleksi ke SEA Games

Bagikan

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara pada September 2024 menjadi momen penting bagi para atlet dari berbagai cabang olahraga, termasuk biliar.

PON Aceh Sumut 2024 - ajang pemantapan pebiliar Sumut untuk seleksi ke SEA Games

Salah satu fokus utama dalam ajang ini adalah pemantapan pebiliar Sumatera Utara (Sumut) sebagai persiapan untuk mengikuti seleksi nasional menuju SEA Games 2025. Dengan dukungan penuh dari Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Sumut, para pebiliar diharapkan dapat menunjukkan performa terbaik mereka dan meraih prestasi yang membanggakan.

Latar Belakang PON XXI Aceh-Sumut 2024

PON XXI Aceh-Sumut 2024 merupakan edisi ke-21 dari Pekan Olahraga Nasional yang diadakan setiap empat tahun sekali. Acara ini diikuti oleh 38 provinsi di Indonesia dan mempertandingkan berbagai cabang olahraga, termasuk biliar, yang menjadi salah satu cabang unggulan. PON kali ini juga memiliki makna khusus, karena bertepatan dengan peringatan 20 tahun bencana tsunami Aceh. Hal ini yang mengingatkan kita akan pentingnya semangat kebangkitan dan persatuan.

Dengan lebih dari 46 cabang olahraga yang dipertandingkan, PON XXI menjadi ajang kompetisi yang sangat kompetitif. Para atlet berjuang keras untuk meraih medali dan mengharumkan nama provinsi masing-masing. Biliar, sebagai salah satu cabang yang menarik perhatian, menyuguhkan pertarungan yang penuh strategi dan teknik.

Pebiliar Sumut dan Persiapan Menuju SEA Games

Ketua POBSI Sumut, Salomo Pardede, menekankan bahwa PON Aceh-Sumut 2024 menjadi momentum penting bagi pebiliar Sumut untuk mempersiapkan diri menghadapi seleksi nasional menuju SEA Games 2025. “Kami berharap para pebiliar dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka di PON ini. Sehingga dapat terpilih untuk mewakili Indonesia di SEA Games mendatang,” ungkap Salomo.

Persiapan yang dilakukan oleh pebiliar Sumut tidak hanya terbatas pada latihan fisik, tetapi juga meliputi pengembangan teknik dan strategi bermain. Meskipun POBSI Sumut belum mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam hal peralatan latihan. Mereka tetap optimis dan berkomitmen untuk membina para pebiliar dengan sebaik-baiknya. “Kami mengandalkan pelatih lokal yang memiliki sertifikat nasional untuk memberikan pelatihan yang berkualitas,” tambah Salomo.

Pertandingan Biliar di PON XXI

Pertandingan biliar di PON XXI berlangsung di Pardede Hall, Medan, dan menarik perhatian banyak penonton. Pebiliar andalan Sumut, Marlando Sihombing, menjadi salah satu sorotan utama dalam ajang ini. Ia berhasil melaju ke partai final dan berhadapan dengan tim DKI Jakarta dalam nomor English billiard frame double. Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang adu keterampilan, tetapi juga menjadi momen penting bagi Marlando untuk menunjukkan kemampuannya di hadapan publik.

Dalam pertandingan final, Marlando menunjukkan performa yang sangat baik. Dengan teknik yang matang dan strategi yang tepat, ia mampu mengendalikan permainan dan menciptakan peluang untuk meraih poin. Meskipun menghadapi lawan yang tangguh, Marlando tetap tenang dan fokus, berusaha memberikan yang terbaik untuk timnya. Pertandingan ini menjadi salah satu highlight dari PON XXI, di mana para pebiliar menunjukkan dedikasi dan semangat juang yang tinggi.

Dampak PON bagi Pebiliar Sumut

Dampak PON bagi Pebiliar Sumut

Keberhasilan pebiliar Sumut dalam PON XXI tidak hanya berdampak pada prestasi individu, tetapi juga pada perkembangan olahraga biliar di daerah tersebut. Dengan adanya ajang seperti PON, para pebiliar mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi di level yang lebih tinggi. Serta meningkatkan keterampilan dan pengalaman bertanding. Hal ini sangat penting dalam persiapan mereka untuk mengikuti seleksi nasional menuju SEA Games.

Selain itu, PON juga menjadi ajang promosi bagi olahraga biliar di Sumut. Dengan meningkatnya perhatian publik terhadap cabang olahraga ini, diharapkan akan ada lebih banyak dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk pengembangan biliar di daerah. Salomo Pardede berharap bahwa prestasi yang diraih oleh pebiliar Sumut di PON dapat menarik perhatian sponsor dan pihak-pihak yang peduli terhadap perkembangan olahraga.

Dukungan dari Pemerintah dan Komunitas

Dukungan dari pemerintah dan komunitas sangat penting dalam pengembangan olahraga biliar di Sumut. Meskipun saat ini POBSI Sumut belum mendapatkan dukungan penuh dalam hal peralatan latihan. Mereka tetap optimis dan berusaha untuk membina para pebiliar dengan sebaik-baiknya. Salomo menekankan pentingnya rasa kekeluargaan dalam tim, di mana para atlet merasa dihargai dan termotivasi untuk berjuang lebih keras.

Pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan perhatian lebih terhadap olahraga biliar, termasuk penyediaan fasilitas latihan yang memadai dan dukungan finansial untuk pengembangan atlet. Dengan adanya dukungan tersebut, pebiliar Sumut dapat lebih fokus dalam persiapan mereka menuju SEA Games dan ajang internasional lainnya.

Kesimpulan

PON Aceh-Sumut 2024 menjadi ajang penting bagi pebiliar Sumut untuk memantapkan diri dalam persiapan menuju seleksi nasional ke SEA Games 2025. Dengan dukungan dari POBSI Sumut dan semangat juang yang tinggi. Para pebiliar diharapkan dapat menunjukkan performa terbaik mereka dan meraih prestasi yang membanggakan. Keberhasilan di PON tidak hanya akan memberikan medali. Tetapi juga membuka peluang bagi pebiliar untuk berkompetisi di level yang lebih tinggi.

Dengan adanya ajang seperti PON, olahraga biliar di Sumut diharapkan dapat berkembang pesat dan menarik perhatian lebih banyak orang. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para atlet. Semoga prestasi yang diraih oleh pebiliar Sumut di PON XXI dapat menjadi langkah awal menuju kesuksesan di ajang internasional, termasuk SEA Games mendatang. Selalu ikuti informasi menarik dan terpercaya yang telah kami rangkum seputar SPORTS INFOTV tentunya hanya di sportsinfotv.com.