Ben Shelton membuktikan kemampuannya beradaptasi setelah mengalahkan Luciano Darderi dengan skor 6-4, 6-3 di BMW Open. Petenis Amerika Serikat berusia 21 tahun ini menampilkan permainan agresif dengan menghasilkan 29 pukulan winner, jauh melampaui 12 winner yang dibuat lawannya. Kemenangan ini mengantarkannya ke semifinal kedua di lapangan tanah liat sepanjang kariernya. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai tenis menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORTS INFOTV.
Shelton yang merupakan unggulan kedua turnamen akan menghadapi tantangan berat melawan Francisco Cerundolo di babak semifinal. Petenis Argentina ini baru saja mengalahkan David Goffin dengan skor 6-2, 6-4. “Saya merasa nyaman bermain di sini meski suhunya cukup dingin,” ujar Shelton yang sempat menyaksikan pertandingan Bayern Munich sebelum turnamen.
Prestasi Shelton di Munich ini sekaligus menghentikan rekor tujuh kemenangan beruntun Darderi, termasuk gelar di Marrakech. Petenis muda Amerika ini membuktikan bahwa gelar Houston tahun lalu bukanlah keberuntungan semata, melainkan tanda bahwa ia bisa menjadi ancaman serius di permukaan tanah liat.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Zverev Bangkit dari Ketertinggalan
Alexander Zverev, unggulan teratas turnamen, menunjukkan mental juara saat bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Tallon Griekspoor dengan skor 6-7(6), 7-6(3), 6-4. Petenis peringkat ketiga dunia ini harus berjuang selama 2 jam 50 menit sebelum akhirnya memastikan tiket ke semifinal. “Ini pertandingan yang sangat sulit, tapi saya bangga bisa melalui ini,” kata Zverev usai pertandingan.
Petenis Jerman ini akan menantang pemenang antara Fabian Marozsan atau Zizou Bergs di babak semifinal. Zverev yang sedang berusaha kembali ke puncak performa terbaiknya terlihat semakin percaya diri sepanjang turnamen. Kemenangan ini juga menjadi bukti ketangguhannya dalam menghadapi tekanan di turnamen tanah liat.
Dengan dukungan penuh penonton tuan rumah, Zverev bertekad untuk meraih gelar juara di Munich untuk ketiga kalinya dalam kariernya. “Bermain di depan penonton Jerman selalu memberi energi ekstra,” tambah pemain berusia 26 tahun tersebut.
Baca Juga: Elena Rybakina Meraih Kemenangan Kazakhstan di Piala BJK
Persaingan Ketat di Semifinal
Semifinal BMW Open menjanjikan dua laga menarik antara generasi muda yang sedang naik daun melawan petenis mapan. Di satu sisi, Ben Shelton akan berhadapan dengan Francisco Cerundolo yang memiliki pengalaman lebih banyak di permukaan tanah liat. Shelton harus waspada terhadap permainan konsisten Cerundolo yang baru saja mengalahkan mantan petenis top 10 David Goffin dengan mudah.
Di sisi lain, Alexander Zverev akan menghadapi ujian melawan petenis yang lebih segar secara fisik, baik itu Marozsan maupun Bergs. Sebagai unggulan teratas dan favorit juara, Zverev dituntut untuk menunjukkan kualitas terbaiknya jika ingin melangkah ke final. “Saya akan mempelajari gaya bermain lawan saya besok,” kata Zverev tentang persiapannya.
Turnamen di Munich ini menjadi ajang penting bagi para petenis dalam persiapan menuju Roland Garros. Baik Shelton maupun Zverev ingin memanfaatkan momentum ini untuk membangun kepercayaan diri di permukaan tanah liat sebelum grand slam kedua tahun tersebut.
Prospek Menuju Final
Shelton dan Zverev sama-sama memiliki peluang besar untuk melangkah ke final BMW Open. Shelton harus mempertahankan permainan ofensifnya sambil mengurangi kesalahan non-paksaan melawan Cerundolo yang terkenal sabar. “Saya perlu lebih konsisten dalam servis dan return,” ujar Shelton tentang strateginya.
Zverev di sisi lain diharapkan bisa tampil lebih efisien di semifinal setelah pertarungan panjang di perempat final. Pengalaman bermain di turnamen level ATP 250 ini bisa menjadi keunggulan petenis Jerman tersebut. “Saya tahu apa yang harus dilakukan untuk menang di sini,” tegas Zverev yang pernah juara di Munich pada 2017 dan 2018.
Dengan kondisi fisik dan mental yang terus membaik, kedua petenis ini berpotensi bertemu di final yang akan menjadi ajang pembuktian siapa yang lebih siap menghadapi musim tanah liat tahun ini. Bagi Shelton, ini kesempatan untuk meraih gelar kedua di tanah liat, sementara bagi Zverev, ini ajang untuk mengembalikan kejayaannya di permukaan favoritnya. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olahraga terupdate lainnya hanya dengan klik sportsinfotv.com.